6.910 PESERTA MENGIKUTI TES CPNS DI PEMKOT BOGOR
Kamis, 25 November 2004
Sebanyak 6.910 orang rabu (24/11) mengikuti testing calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaksanakan secara serempak oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Sebanyak 6.910 orang ikuti testing calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaksanakan secara serempak oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Rabu (24/11). Secara umum pelaksanaan testing CPNS yang dipusatkan di sejumlah Sekolah di Kota Bogor itu berjalan lancar, kendati para peserta testing sempat kebingungan pada saat mengisi soal ? soal yang di sodorkan, karena banyak peserta yang terkecoh dengan pertanyaan.
Seperti diungkapkan oleh salah seorang peserta testing Martini (31). Ia mengakui, sebenarnya soal yang diberikan gampang-gampang susah. ? Kalau saya tidak teliti membaca soal mungkin bisa terkecoh. Masalahnya banyak pengulangan kata yang dipertanyakan dalam soal testing, ?ujarnya.
Namun ia berharap, testing CPNS yang dilaksanakan secara serempak tahun ini jangan hanya sebatas formalitas belaka. Apalagi sampai terjadi adanya permainan di belakang oleh oknum. Menjawab pertanyaan apakah ia yakin pelaksanaan tes CPNS itu bisa berjalan murni ?. Wanita yang mengaku bertempat tinggal di Semplak Bogor menyatakan, keyakinannya bisa berjalan murni. Keyakinan Martini setelah melihat pengalaman kakaknya tahun lalu yang lulus tes CPNS di Pemkab Bogor. ?Kakak saya tahun lalu ternyata lulus tanpa harus mengeluarkan sepesepun uang pelicin. Makanya saya berkeyakinan 75 persen testing CPNS di Pemkot Bogor bisa berjalan murni, ? ucapnya.
Lain halnya dengan pengakuan Dedy (34) yang mengaku tidak yakin pelaksanaan testing CPNS tahun ini bisa berjalan murni. ? Saya gak yakin bisa berjalan murni. Walaupun Pemkot Bogor telah mengeluarkan statmen tidak ada tidak ada titip menitip dalam penerimaan CPNS. ?tandas Dedy yang mengaku sudah mengabdi di Pemkot Bogor sejak tahun 1999 sebagai tenaga kontrak.
Menurut Dedy, ia mengikuti testing CPNS untuk yang kedua kalinya, setelah sebelumnya ia gagal menjadi PNS karena dinyatakan tidak lulus. ?Kita hanya berharap penerimaan CPNS tahun ini tidak ada KKN, ? katanya
Pelaksanaan testing CPNS di Kota Bogor sempat ditinjau langsung Wakil Wali Kota Bogor H.Moch Sahid dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) H. Dody Rosadi. Penijauan yang dilakukan Sahid dan Dody di dua tempat yaitu di SMK Negri I Jalan Heulang Tanah Sareal, dan Kampus Universitas Pakuan (Unpak) Ciheuleut Bogor.
Sekdakot Bogor H. Dody Rosadi kembali menegaskan, tidak ada titip menitip dalam penerimaan CPNS dilingkungan Pemkot Bogor ? Yang jelas peserta yang lulus dengan murni dalam pelaksanaan testing otomatis akan diterima menjadi CPNS. ? ujar Dody
Sebelumnya Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kosasih SD menjelaskan, jumlah pelamar CPNS seluruhnya sebanyak 10.481 pelamar dari berbagai jenis pendidikan. Namun setelah seleksi yang memenuhi pesyaratan tercatat sebanyak 6.910 pelamar, meliputi formasi pendidik berjumlah 1.412 pelamar, formasi tenaga medis 369 pelamar, dan formasi umum berjumlah 5.129 pelamar. Sedangkan yang di butuhkan seluruhnya hanya berjumlah 264 orang dari formasi yang ada