Jadi PNS tanpa tes?

Pendaftaran penerimaan Calon Karyawan Negara Sipil (CPNS) 2018 pastinya belum dibuka.

Kendati sekian, antusiasme calon pelamar untuk menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negeri (ASN) cukup tinggi.
Nampaknya, untuk menjadi seorang PNS tidak melulu mesti lewat tes seleksi.
Bagaimana mungkin?
Masalah ini disampaikan secara langsung oleh Menteri Aparatur Negeri dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin.
Syafruddin yang pun bertindak sebagai Ketua Kontingen atau Chef de Mission (CdM) Asian Permainan 2018 ini menuturkan kalau masalah itu mungkin buat mereka para atlet yang sukses meraih medali.
Ya menjanjikan, semua atlet yang meraih medali, apakah emas, perak, maupun perunggu, bisa menjadi PNS, anggota Polri atau TNI.
“Bukan hanya yang meraih emas saja, melainkan pun perak dan perunggu boleh menjadi PNS atau anggota Polri,” ujar Syafruddin, dikutip TribunStyle.com dari Pos Kupang, Jumat (24/8/2018).
Selain , para tokoh Timnas U-23 Indonesia juga berhak atas bonus pekerjaan ini.
Kalau bisa menempati paling kecil peringkat ketiga, atau meraih medali perunggu, para tokoh bola itu berhak pula untuk profesi sebagai PNS, pun Polri dan TNI.
Sementara , sampai sekarang belum sudah ada info resmi kapan pendaftaran CPNS2018 hendak dibuka.
Mundurnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negeri dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)Asman Abnur menciptakan penerimaan CPNS 2018 diprediksi kembali mundur.

http://www.infomenarik-terbaru.com/tidak-mesti-ikut-tes-seleksi-menpan-rb-beberkan-tips-jadi-pns-perhatikan-begini-penuturannya/

115 CPNS tahun 2018 dilantik di Pemkab Musirawas

Sebanyak 115 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi khusus dilingkungan Pemkab Musirawas dilantik menjadi PNS.
Pelantikan dan penyerahan surat keputusan (SK) dilaksanakan langsung oleh Bupati Musirawas H Hendra Gunawan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Muarabeliti, Jumat (24/8/2018).

Dari 115 CPNS yang dilantik menjadi PNS ini, sebanyak 59 orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan, dengan rincian empat orang dokter dan 55 bidan.

Tenaga kesehatan yang dilantik menjadi PNS ini, sebelumnya merupakan pegawai tidak tetap (PTT) dengan SK Kemenkes RI.

Selanjutnya 19 orang Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluhan Pertanian (TBPP) dan 37 orang Guru Garis Depan (GGD).
Bupati Musirawas H Hendra Gunawan mengatakan, dirinya menaruh harapan besar kepada 115 PNS yang baru dilantik ini, sebagai ujung tombak untuk melayani masyarakat.

Dikatakan, bidang kesehatan, pendidikan dan pertanian merupakan prioritas kabupaten ini dalam upaya untuk melepaskan status sebagai daerah tertinggal.
"Jika 115 PNS ini bisa menjadi ujung tombak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, maka akan mempercepat melepaskan daerah ini sebagai kabupaten tertinggal."
"Syaratnya, harus kerja keras dan tulus ikhlas dalam memberikan pengabdiannya ," ujar Hendra Gunawan, saat pelantikan, Jumat (24/8/2018).

Disebutkan, ia selalu mengikuti proses sejak pengangkatan CPNS formasi khusus ini hingga dilantik menjadi PNS. Karena, formasi ini memang sangat dibutuhkan.
"Saya harapkan, kepada PNS yang baru dilantik ini agar tidak kasak kusuk mau pindah tugas. Sebab SK penempatannya telah ditentukan oleh pusat. Jadi saya tidak ingin setelah pelantikan ini sibuk mau pindah, syukuri dan nikmatilah dulu apa yang ada saat ini," katanya.

http://palembang.tribunnews.com/2018/08/24/lantik-115-cpns-formasi-khusus-jadi-pns-bupati-musirawas-pns-baru-dilantik-jangan-minta-pindah

Berprestasi di Asian Games 2018 akan diangkat jadi PNS


Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan hadiah spesial untuk para atlet asal Garut yang berlaga di ajang Asian Games 2018 berupa pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Bupati Rudy Gunawan menyebut hal tersebut dilakukan untuk memotivasi sekaligus mengapresiasi para atlet asal Garut yang berjuang di ajang itu.

"Ya untuk memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan," kata Rudy kepada wartawan di kantornya, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Garut, Jumat (24/08/2018).

Namun pengangkatan para atlet Asian Games asal Garut menjadi PNS itu terjadi bila para atlet tersebut mampu meraih kemenangan sekaligus mengharumkan nama Indonesia.

"Memberikan apresiasi, agar menjadi PNS," katanya.

Rudy berharap apresiasi yang segera diberikan Pemkab Garut berupa pengangkatan PNS itu dapat memotivasi para atlet untuk lebih berprestasi lagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, ada tujuh orang atlet asal Garut yang berlaga di cabor Pencak Silat dan Bulutangkis Asian Games 2018. 

Mereka yang bertarung di ajang Pencaksilat masing-masing Anggi Faisal, Asep Yuldan Sani, Nunu Nugraha, Lutfi Nurhasanah, Pramudyta Yuristya serta Gina Tri Lestari. Sementara itu Fitriani di cabor bulutangkis.

Para atlet yang berlaga di cabor pencak silat dijadwalkan akan mengikuti partai final kelas beregu putra pada Senin (27/08/2018) dan kelas beregu putri pada Rabu (29/08/2018).

https://m.detik.com/news/jawabarat/4180965/atlet-asian-games-asal-garut-yang-berprestasi-akan-diangkat-jadi-pns

Lowongan 4500 pns kemenkeu

Seleksi pegawai negeri sipil (PNS) akan kembali dilaksanakan tahun 2018 ini yang waktu resminya akan diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan  Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan, Hadiyanto, menyebutkan pada seleksi PNS ini akan menerima 597 orang untuk umum yang terdiri dari D3 dan S1.
Sementara itu untuk lulusan kedinasan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) jumlah yang diterima lebih banyak, sekitar 4.000 orang.
"597 orang untuk umum terdiri dari D3 dan S1 dan dari STAN 4.000 lebih. Tetapi kan testnya belum diumumkan, kita masih tunggu dari Kemenpanrb formasinya," ungkap Hadiyanto saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).

Meskipun Menteri PAN-RB baru mengalami pergantian dari Asman Abnur ke Syafruddin, menurut Hadiyanto tidak akan mengganggu rencana penerimaan PNS.
"Ya enggak (menghambat) lah, kan sistem jalan, pimpinannya berganti tinggal minta bantuan staf mengupdate beliau lalu keputusan akan keluar," tutur Hadiyanto.
Belum pastinya waktu penerimaan pun diperiksikan karena Kemenpan-RB masih melakukan penetapan jumlah PNS yang akan diterima karena banyaknya formasi yang akan dibuka di kementerian dan lembaga (K/L) bahkan jumlah untuk pegawai negeri untuk pemerintahan daerah.

"Ya mungkin di Menpan konsolidasi untuk memastikan angka total, kan menpan harus menghitung nasional tidak hanya K/L, pemda berapa, yang pensiun berapa," pungkas Hadiyanto

http://bangka.tribunnews.com/2018/08/17/siap-siap-tahun-ini-kemenkeu-terima-4500-orang-pns-ini-rinciannya

Gaji PNS naik 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, kenaikan gaji pokok bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan sebesar 5 persen pada tahun depan adalah hal yang wajar.

Sebab, selama hampir 4 tahun pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla berjalan, para ASN tak pernah merasakan kenaikan gaji.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani menanggapi adanya anggapan bahwa kenaikan gaji ini bersifat politis karena bertepatan dengan Pilpres 2019, di mana Presiden Joko Widodo akan kembali maju sebagai petahana.

"Ya karena sudah empat tahun enggak ada kenaikan gaji dan ini adalah gaji pokok, menurut saya sih wajar saja," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/8/2018).


Untuk tunjangan, menurut Sri Mulyani, hal itu akan disesuaikan dengan kinerja masing-masing ASN. Saat ditanya apakah kenaikan gaji ini tidak akan membebani anggaran negara, Sri Mulyani tak menjawab dengan tegas.

"APBN kan memang digunakan untuk membiayai kebutuhan negara," ujar dia.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera sebelumnya mempertanyakan maksud pemerintah berencana menaikkan gaji ASN pada tahun depan. Ia menilai rencana pemerintah ini erat kaitannya dengan Presiden Joko Widodo yang akan kembali berkontestasi sebagai petahana di Pemilihan Presiden 2019.

"Ajuan naik 5 persen pada 2019 bisa dinilai sebagai usaha menaikkan insentif elektoral bagi petahana," kata Mardani kepada Kompas.com, Kamis (16/8/2018).

Mardani pun berharap masyarakat dan para ASN yang merasakan dampak kenaikan gaji itu tidak terpengaruh dengan manuver yang dilakukan oleh petahana. Ia meyakini mereka tetap akan memilih pasangan calon presiden dan wapres pada 2019 secara objektif.
 
"Saya yakin masyarakat dan ASN akan cerdas untuk menilai bahwa tidak ada kaitan antara pilihan masyarakat dengan kenaikan gaji ini," kata dia

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/17/14482521/kenaikan-gaji-pns-disebut-politis-ini-kata-sri-mulyani

Lowongan PNS BKN

Tepat sehari sebelum peringatan Kemerdekaan RI yang ke-73, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan mengenai lowongan kerja yang dibuka oleh Biro Umum Badan Kepegawaian Negara.
Lowongan yang dibuka pada bulan Agustus 2018 tersebut diperuntukan bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), terutama yang berdomisili di Jakarta.
Dalam cuitannya di Twitter, BKN mengumumkan bahwa Biro Umum Badan Kepegawaian Negara membuka lowongan untuk Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri.
BKN juga memberikan dua buah link yang dapat diunduh oleh calon pelamar untuk melihat beberapa persyaratan dan posisi yang dibuka.

"Biro Umum Badan Kepegawaian Negara membuka lowongan kerja untuk Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri, selengkapnya silahkan kunjungi link dibawah ini,"unggah BKN dalam aku Twitter resminya.
Sementara menurut pantauan Tribunjogja.com beberapa posisi yang dibuka dalam lowongan tersebut meliputi Tenaga Komputer (IT) dan Tenaga Administrasi dan Helpdesk.
Dirangkum Tribunjogja.com melalui BKN, berikut peryaratan umum lowongan yang dibuka Biro Umum Badan Kepegawaian Negara :

1. Warga Negara Indonesia
2. Memiliki Kartu Tanda Penduduk Indonesia (KTP)r diutamakan berdomisili di Jakarta
3. Sehat Jasmani dan Rohani
4. Berusia Minimal 22 Tahun dan Maksimal 27 tahun pada tanggal 1 September 2018
5. Mampu mengoperasikan aplikasî komputer
6. Komunikatif dan mampu bekerja secara mandiri dan tim
7. Siap dan bersedia ditempatkan sesuai penugasan
8. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkoba dan obat-obatan terierang atau sejenisnya
9. Tidak pernah tersangkut perbuatan tindak pidana/melanggar hukum
10. Mengikuti seîuruh tahapan seleksi
Sementara persyaratan khusus untuk dua posisi yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut :
a. Tenaga Komputer (IT)
Pendidikan Minimal D3 Jurusan Teknologi Informasi
Memiliki IPK minimal 2.75 (skala 4)
Memiliki kemampuan berbahasa inggris minimal pasif
Kepribadian menarik
Memahami UU ITE dan Perpres No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
b. Tenaga Administrasi dan Helpdesk
Wanita
Pendidikan D3 Sekretaris/S1 Bahasa Inggris/ SI Hukum
Memiliki IPK minimal 2.75 (skala 4)
Memiliki kemampuan berbahasa inggris minimal pasif
Kepribadian menarik
Mampu mengoperasikan aplikasi komputer
Memahami UU ITE dan Perpres No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Sumber
www.tribunnews.com

PNS tak Bisa Lagi Mampir 'Ngopi' Setelah Apel Pagi

Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang doyan mampir ke warung untuk ngopi setelah apel pagi, dipastikan tidak bakal lagi bisa melakukannya. Kalaupun nekat, bisa dipastikan bakal ada sanksi yang mesti diterima.

Ini disebebkan karena ada peraturan baru yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.