Ratusan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) hari ini menyerbu Balai Kota Bogor. Mereka melempari Balai Kota Bogor dengan tomat busuk lantaran kecewa tidak dapat menemui Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman.
Ratusan anggota berbagai ormas di Kota Bogor tersebut menuntut Usmar turun dari jabatannya. Pasalnya, mereka kecewa dengan Usmar yang menyalahi wewenangnya, terutama terkait pengadaan barang dan jasa yang dinilai terlalu mengintervensi.
Para anggota ormas meminta Usmar keluar gedung dan menemui para pendemo. Dikarenakan kesal telah menunggu lama dan Usmar tak kunjung keluar, akhirnya massa melempari Balai Kota Bogor dengan tomat busuk.
Kericuhan pun sempat terjadi karena massa memaksa masuk ke gedung. Beruntung, polisi yang sudah berjaga berhasil menahan dorongan massa.
Salah satu ketua ormas, Beninu Argoebie, mengatakan, Usmar telah melakukan disposisi kepada bawahannya bahwa barang siapa yang akan membuat pengadaan dan jasa, penunjukan langsung harus melewati Usmar.
"Itu jelas tindakan kesewenangan. Proses lelang seharusnya tidak boleh diintervensi oleh Wakil Wali Kota. Panitia juga sudah ditunjuk, tapi kenapa dia (Usmar) malah intervensi," ujarnya di halaman Balai Kota Bogor, Rabu (10/6/2015).
Beninu menyatakan telah memiliki bukti-bukti keterlibatan Usmar dalam praktik-praktik kecurangan selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor. Selanjutnya, pihaknya akan menyerahkan semua bukti kepada kejaksaan untuk ditindaklanjuti.
"Usmar seharusnya lebih memperhatikan hal lain, seperti masih banyak warga Kota Bogor yang kelaparan dan hidup dalam kemiskinan," tuturnya.
