Program ini itu.. itu aja deh, coba keluar dari kantor balaikota, lanjut ke taman topi, paling 100 meter dari balaikota, sudab ketemu langsung tuh kemacetannya. Tidam perlu jauh jauh dulu kemana mana, bereskan dulu macet di depan taman topi, angkot ngetem, orang nyebrang, motor muter balik, sudah tahunan tuh, pastj tahu lah, cuman sekarang ada tidak kemauan dan kemampuan untuk mencari solusi dan menerapkan solusinya? Katanya mau fokus bereskan kamacetan di bogor sajah... sok atuh mana?
Ini.berita dari www.wartakota.com tentang program tanpa pakai mobil di bogor untuk pns. Program sehari tanpa kendaraan pribadi setiap Senin bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota Bogor yang digulirkan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, tidak efektif.
Pantauan Wartakota, Senin (22/6/2015), komplek Balai Kota Bogor, Jalan Juanda, Kota Bogor kembali dipenuhi kendaraan, baik pribadi maupun dinas. Mobil berbagai jenis itu berplat hitam itu adalah milik PNS dan warga.
Mobil tersebut diparkir mulai dari pintu masuk Balaikota hingga ke belakang gedung Balaikota dan disisi kiri lapangan Balaikota. Tempat parkir yang kosong hanya di lokasi parkir yang khusus bagi mobil dinas Bima Arya jenis Fortuner putih.
Lokasi parkir itu terletak di depan Masjid At-Taqwa, Balaikota Bogor. Selain mobil, puluhan motor pribadi juga memenuhi lokasi parkir di bawah Masjid At-Taqwa termasuk di depan kantor Diskominfo Kota Bogor.
Sejumlah warga mempertanyakan keseriusan Wali Kota dengan program sehari tanpa kendaraan pribadi ini."Awalnya aja bener, kesininya mana? Lihat saja, PNS bawa mobil lagi ke kantor. Apa karena lagi bulan puasa? Jadi ada toleransi, pintu gerbang juga dibuka, padahal biasanya ditutup,"kata Ame (32) salah satu karyawan swasta di Kota Bogor.
Seperti diketahui, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto melarang PNS Kota Bogor membawa kendaraan pribadi setiap Senin ke tempat kerja.
Bima mengatakan, program sehari tanpa kendaraan pribadi ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Kota Bogor.